"KENAPA SAYANG SAMA AKU"

Cewek : Aku mau nanya ke kamu
Cowok : Nanya apa?
Cewek : Kamu kenapa sih sayang sama aku?
Cowok : (dengan sedikit terkejut) Kenapa kamu nanya gitu?
Cewek : Ya gak apa2, aku pengen tau aja, selama ini kan aku gak selalu bikin kamu bahagia?
Cowok : Ya memang sih aku tidak selalu bahagia sama kamu. Kadang kamu buat aku sedih, kamu buat aku sedih ketika aku ngecewain kamu atau aku buat kesalahan yang buat kamu sedih juga, ya aku sedih karena aku pikir aku bukan orang yang terbaik yang bisa bikin kamu bahagia terus atau aku bukan orang yang terbaik untuk tau apa yang kamu mau dari aku. Tapi kadang kamu juga bikin aku takut, kayak misalnya aku lagi dikendaraan, aku takut kalo di jalan aku kenapa2 dan pertemuan ini jadi kenangan terakhir kita karena tidak ada kenangan lain yang kayaknya lebih bagus dibandingi aku yang selama ini selalu nyebelin buat kamu, aku juga takut jangan2 hubungan ini bukan punya kita berdua tapi bisa saja ini jadi punya kedua orang tua kamu, misalnya tiba2 mereka jadi tidak senang sama aku dan nyuruh kita putus, aku takut karena bisa saja ini sewaktu waktu diambil dari aku. Tapi aku juga kecewa, aku juga suka kecewa kalo misalnya aku lagi sibuk dan aku lupa untuk nelpon kamu dulu sebelum tidur, hariku jadi tidak komplit, terasa ada yang beda, omongan "selamat tidur ya??" dari kamu aja itu bisa buat hariku jadi komplit. Ya gitulah kira2. Coba kamu tanya lagi?
Cewek : Kamu kenapa sih sayang sama aku?
Cowok : Karena aku tidak selamanya bahagia sama kamu, aku juga ada sedihnya, aku juga ada takut dan aku juga ada kecewa, karena kamu satu paket sama itu dan aku yakin kamupun juga begitu. Aku boleh pulang ya?
Cewek : Curang! giliran begini aja baru minta pulang.
Cowok : Aku pulaaaaaaang (sambil lari)

NB : Ketika kita memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang maka kita juga harus siap menerima konsekuensinya sedih, takut, kecewa dan bahagia karena itu semua satu paket dalam pacaran.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo UIN Jambi 2017

Gambar
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sekarang sudah berganti nama menjadi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, pergantian nama diikuti juga dengan pergantian lambangnya. Pada kesempatan ini saya cuma mau membagikan lambang baru dari UIN Sulthan Thaha Safuddin Jambi, barangkali banyak dari teman-teman yang membutuhkan untuk skripsi, makalah atau yang lain. Silahkan pilih mau format PNG (latarnya transparan) atau JPG(tidak transparan). Semoga Bermanfaat. Di bawah ini format PNG (transparan) Di bawah ini format JPG
Baca selengkapnya
SENYUMAN YANG BERHARGA Kapan terakhir kali, kita bahagia melihat orang lain tersenyum? Ingat-ingat sekali lagi, kapan terakhir kali kita bahagia melihat orang lain tersenyum? Siapa pun itu. Entah kekasih, orang tua, saudara, keluarga jauh, teman, seseorang yang kita jumpai dijalan, kapan terakhir melihat seseorang tersenyum? Kemudian apakah kita turut bahagia melihat senyum mereka? Yang terpenting, apakah kita pelaku yang mampu menghadirkan senyuman tersebut? Yang saya maksudkan disini adalah senyum kebahagiaan yang kita lihat dari seseorang. Bukan senyum terpaksa karena harus menjaga kelakuan agar dianggap baik atau senyum untuk menyembunyikan rahasia licik seperti di sinetron. Tidak, bukan itu. Melainkan senyum kebahagiaan yang tulus tanpa kepura-puraan. Kita bisa merasakannya. Yaitu ketika kita juga merasa bahagia melihat senyuman itu hadir. Saya pernah mengalami kesedihan. Pernah juga melihat kesedihan orang lain. Dan sangat sulit untuk tersenyum ketika pera
Baca selengkapnya

Sebab Aku Mencintaimu

Sebab aku mencintaimu.. Aku ingin mengganti darahku dengan namamu Agar kelak saat kau lupa tentang dirimu, kau bisa membacanya dengan merobek nadiku Sebab aku mencintaimu.. Aku ingin menutup mataku dengan senyumanmu Agar kelak saat orang lain adalah alasanmu bahagia, kau mengerti kenapa aku tak lagi bisa melihat dunia Sebab aku mencintaimu.. Aku ingin mengganti paru-paru dengan keberadaanmu Agar kelak saat kau pergi, kau mengerti kenapa aku bisa mati Sebab aku, mencintaimu.. Aku lupa cara berpikir, karena di dalam kepalaku hanya wajahmu yang terukir Aku lupa cara berjalan, karena di dalam langkahku tiada lagi kakimu yang membuatnya beriringan Aku lupa caranya hidup, karena di dalam hariku hanya hadirmu satu-satunya yang aku hirup Sebab aku mencintaimu.. Jangan pergi, aku masih ingin memelukmu..
Baca selengkapnya